Rapat Kerja SMAN 38 Jakarta Tahun Ajaran 2025/2026: Menyusun Langkah Strategis Menuju Pendidikan Berkualitas
SMA Negeri 38 Jakarta menyelenggarakan Rapat Kerja (RAKER) untuk Tahun Ajaran 2025/2026 pada Selasa, 28 April dan Rabu, 30 April 2025 bertempat di Ruang Pentas Literasi. Kegiatan ini menjadi ruang strategis bagi seluruh jajaran pimpinan, guru, dan staf untuk melakukan evaluasi menyeluruh serta merancang program-program pendidikan yang berdampak dan berkelanjutan.
Membangun Fondasi dengan Evaluasi dan Perencanaan
Raker tahun ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan secara terencana dan terukur. Dalam suasana diskusi yang aktif dan kolaboratif, peserta membahas beberapa agenda utama, di antaranya:
-
Evaluasi program kerja tahun ajaran 2024/2025, sebagai dasar refleksi untuk peningkatan kualitas ke depan.
-
Penyusunan program kerja tahun 2025/2026, mencakup strategi pengajaran, tata kelola sekolah, dan penguatan peran guru.
-
Penetapan kalender akademik sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan belajar mengajar selama satu tahun penuh.
-
Pembahasan program unggulan sekolah, termasuk inovasi pembelajaran dan pengembangan potensi siswa.
-
Penguatan implementasi Kurikulum Merdeka, agar lebih kontekstual, relevan, dan berpihak pada kebutuhan peserta didik.
-
Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler dan kesiswaan yang lebih adaptif, inklusif, dan berdampak positif pada pembentukan karakter.
-
Penguatan digitalisasi administrasi dan pembelajaran, sebagai langkah menuju manajemen sekolah yang efisien dan responsif terhadap perkembangan teknologi.
-
Pemanfaatan Rapor Pendidikan sebagai instrumen pemetaan mutu dan perencanaan berbasis data.
Langkah Nyata Menuju Sekolah Berkualitas
Rapat Kerja ini mencerminkan semangat gotong royong dan perbaikan berkelanjutan di lingkungan SMAN 38 Jakarta. Melalui penyusunan program yang terarah dan kolaboratif, sekolah menegaskan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang siap menghadapi tantangan zaman sekaligus menjawab kebutuhan siswa secara holistik.
Kegiatan ini juga menjadi tonggak penting dalam menggerakkan seluruh elemen sekolah menuju satu visi: mewujudkan pendidikan yang bermutu, inklusif, dan memberdayakan seluruh potensi peserta didik.
.